* Bentuk Tubuh Rasulullah SAW dalam Kitab As Syamail *
~ karya Imam Tirmidzi ~
Rasulullah SAW bukanlah orang yang berperawakan terlalu tinggi, namun tida pula pendek. Kulitnya tidak putih bule juga tidak sawo matang
Rambut Rasulullah SAW ikal, tidak terlalu keriting dan tidak pula lurus kaku
Rasulullah SAW diangkat Allah (menjadi Rasul) dalam usia empat puluh tahun
Rasulullah SAW tingal di Mekkah (sebagai Rasul) sepuluh tahun dan di Madinah sepuluh tahun
Rasulullah SAW pulang ke Rahmatullah dalam usia enam puluh tahun
kebanyakan riwayat menyatakan bahwa Rasulullah SAW tinggal di Mekkah sebagai Rasul 13 tahun, dan wafat pada usia 63 tahun
Pada kepala dan janggut Rasulullah SAW tidak terdapat sampai dua puluh lembar rambut yang telah berwarna putih
(diriwayatkan oleh Abu Raja Qutaibah bin Said, dari Malik bin Anas, dari Rabiah bin Abi Abdurrahman yang bersumber dari Anas bin Malik ra.)
Aku tak pernah melihat orang yang berambut panjang terurus rapi, dengan mengenakan pakaian merah, yang lebih tampan dari Rasulullah SAW
Rambutnya mencapai kedua bahunya Kedua bahunya bidang Rasulullah SAW bukanlah seorang yang berperawakan pendek dan tidak pula terlampau tinggi
(diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Waki’, dari Sufyan, Dari Abi Ishaq, yang bersumber dari al Bara bin `Azib ra.)
Rasulullah SAW tidak berperawakan terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek
Rasulullah SAW berperawakan sedang diantara kaumnya
Rambut Rasulullah SAW tidak keriting bergulung dan tidak pula lurus kaku, melainkan ikal bergelombang
Rasulullah SAW Badannya tidak gemuk, dagunya tidak lancip dan wajahnya agak bundar. Kulitnya putih kemerah-merahan
Rasulullah SAW matanya hitam pekat dan bulu matanya lentik. Bahunya bidang beliau memiliki bulu lebat yang memanjang dari dada sampai ke pusat
Rasulullah SAW tapak tangan dan kakinya terasa tebal
Bila Rasulullah SAW berjalan, berjalan dengan tegap seakan-akan Beliau turun ke tempat yang rendah.
Bila Rasulullah SAW berpaling maka seluruh badannya ikut berpaling
Diantara kedua bahunya Rasulullah SAW terdapat Khatamun Nubuwah, yaitu tanda kenabian
Rasulullah SAW memiliki hati yang paling pemurah diantara
manusia. Ucapannya merupakan perkataan yang paling benar diantara semua orang
Rasulullah SAW perangainya amat lembut dan beliau paling ramah dalam pergaulan
Barangsiapa melihat Rasulullah SAW, pastilah akan menaruh hormat padanya
Dan barangsiapa pernah berkumpul bersama Rasulullah SAW kemudian kenal dengannya tentulah ia akan mencintai Rasulullah SAW
Orang yang menceritakan sifatnya, pasti akan berkata: “Belum pernah aku melihat sebelum dan sesudahnya orang yang seistimewa Rasulullah SAW”
(Diriwayatkan oleh Ahmad bin `Ubadah ad Dlabi al Bashri, juga diriwayatkan oleh `Ali bin Hujr dan Abu Ja’far bin Muhammad bin al Husein
… dari Isa bin Yunus, dari `Umar bin `Abdullah, dari Ibrahim bin Muhammad …
dari salah seorang putera `Ali bin Abi Thalib kw. yang bersumber dari `Ali bin Abi Thalib kw.)
Rasulullah SAW mempunyai gigi seri yang renggang. Bila Beliau berbicara terlihat seperti ada cahaya memancar antara kedua gigi serinya itu.
(Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari Ibrahim bin Mundzir al Hizami, dari `Abdul `Aziz bin Tsabit az Zuhri dari Ismail bin Ibrahim, dari Musa bin `Uqbah, dari Kuraib yang bersumber dari Ibnu `Abbas ra.)
komentar