Tips untuk saling cinta-mencintai by @estiningsihdwi

 

Tips untuk saling cinta-mencintai by @estiningsihdwi

Kata-kata yang kita ucapkan memiliki kekuatan besar. Oleh karena itu, gunakan komunikasi yang penuh kasih, enak didengar, dan efektif, terutama kepada pasangan sendiri. Nah, anda dapat mempraktikkan saran-saran berikut ini

Jangan suka berasumsi. Minta penjelasan atas apa yang diutarakan lawan bicara. Asumsi belum tentu benar, salah-salah terjadi kesalahpahaman.

Merasa paling benar. Jangan pernah berkomunikasi hanya karena ingin menjadi yang paling benar. Percayalah, hal ini tidak akan berhasil.

Mengungkit masalah lama. Jangan mengungkit persoalan yang sudah lewat, kecuali memang diperlukan untuk memberikan penjelasan.

Minta dipuji. Jika tujuan berkomunikasi hanya ingin dipuji, itu memperlihatkan sikap egois dan komunikasi yang baik tidak akan tercapai.

Menguniversalkan pendapat pribadi. Contoh berkata, “Semua orang tahu, apa yang saya katakan benar.” Berusaha untuk dibenarkan atau ingin dapat pujian.

Membandingkan. Perlakukan setiap orang sebagaimana ingin diperlakukan. Sikap membeda-bedakan hanya akan merusak komunikasi dengan lawan bicara.

Berperilaku negatif dramatis. Ini menambah api dalam sekam. Yang diperlukan adalah ketenangan, kepala dingin & membicarakan masalah tanpa rasa marah.

Bahasa emosional, “Kamu tidak pernah mendengarkan” Tidak memberi jalan keluar. “tidak pernah” terdengar menghakimi & membuat pasangan membela diri.

Hargai sikap positif. Pasangan berusaha melakukan sesuatu sesuai keinginan, hargailah. Say: terima kasih karena ia telah memenuhi permintaan Anda.

Sama dan sejajar. Jangan berkomunikasi untuk mendapatkan persamaan atau membalas dendam. Jangan perlihatkan sikap permusuhan pada pasangan.

Berbohong. Anda tentu juga tidak senang jika dibohongi. Oleh karena itu, pastikan Anda jujur.

Membiarkan campur tangan dari luar. Bicarakan masalah langsung pada orang yang bersangkutan hingga selesai. Jangan libatkan orang lain.