ane juga pernah merasakan hal yg sama, dari anak band (rocker) bertransfomasi mjd seorang pemuda yg perlahan jatuh cinta kepada agamanya dan ingin mengenal sunnah lebih dalam lagi (walhamdulillah) -karena waktu sekolah Islam nya masih lmayan KTP : ( -. sewaktu meninggalkan teman-teman yg sudah bertahun tahun solid, sedih sih emang rasanya, tapi itulah keputusan yg harus diambil. Malam itu kami (saya dan teman2 band) berkumpul di depan masjid jami’e, utk mengklarifikasi gimana status ke-exist-an ane di band ke depan, karena kebetulan beberapa minggu sebelumnya ane terus diburu sama teman-teman band karena sering ngilang kalo diajak latihan, cuma pas malam itu aja ane lagi apes kepergoknya hbs sholat Isya di masjid. Puncaknya, di malam itu lah yg menjadi momen lepasnya ana dari band (walhamdulillah…) ahhh legaa… dan semenjak itu kita sdh ga bermusik lagi. Waktu itu ana juga sudah bs berfikir bahwa Kehidupan bermusik itu kehidupan madesu (masa depan suram) walaupun waktu itu belum berani mengambil keputusan. Ya gitulah kira”, kalo diceritain panjang ceritanya :hehe
asalamualaikum,,,hallo there,,,,, wow amazing ,,,wonder women ,,,rock to muslimah,,boleh knalan g,,,,apwan ya,,, dont be angry by me,,,, i just ,,,ingin,,, ta,aruf dengan kamu,,boleh kan,,,,
kalo bleh tulis di blog kamu aj, yyaa,,see you
Pagi ini secara tidak sengaja, saya menemukan sebuah kisah inspiratif yg seratus 100 % mirip dengan keadaan saya, sebuah kisah orang tua dengan anak keterbelakangan mental…..dan untuk pertama kali saya menitikan air mata setelah masa kecil bahkan ketika orang tua meninggal saya tidak sedih karena saya orang yg keras hati….tapi setelah membaca kisah ini saya sadar kalau selama ini saya salah memperlakukan anak saya, Kisah ini 100% persen terjadi pada saya, saya baru sadar betapa menderitanya anak saya, betapa kejamnya saya memperlakukan beda…ketika saya marah seringkali membandingkan dengan adiknya yg cantik dan cerdas…Ya Allah maafkan saya, ….
muhammadanggacom
Feb 13, 2019 @ 08:44:34
like
SukaSuka
CUT INTAN MUTYA(BATAM)KEPRI
Mar 04, 2016 @ 17:20:14
Saya sangat suka mengkoleksi lagu shalawat dan mendengarkannya, terimakasih atas blonya
SukaSuka
ichie
Feb 03, 2016 @ 14:28:18
Bismillahirrahmanirrahiim
Asslamu ‘alaikum Wa rahmatullahi Wa barakatuh
Seneng ketemu blog kek gini
semua postingan nya diawali dengan basmalah
great lah poko nya (y)
SukaSuka
ibnhad
Sep 03, 2015 @ 23:33:11
ane juga pernah merasakan hal yg sama, dari anak band (rocker) bertransfomasi mjd seorang pemuda yg perlahan jatuh cinta kepada agamanya dan ingin mengenal sunnah lebih dalam lagi (walhamdulillah) -karena waktu sekolah Islam nya masih lmayan KTP : ( -. sewaktu meninggalkan teman-teman yg sudah bertahun tahun solid, sedih sih emang rasanya, tapi itulah keputusan yg harus diambil. Malam itu kami (saya dan teman2 band) berkumpul di depan masjid jami’e, utk mengklarifikasi gimana status ke-exist-an ane di band ke depan, karena kebetulan beberapa minggu sebelumnya ane terus diburu sama teman-teman band karena sering ngilang kalo diajak latihan, cuma pas malam itu aja ane lagi apes kepergoknya hbs sholat Isya di masjid. Puncaknya, di malam itu lah yg menjadi momen lepasnya ana dari band (walhamdulillah…) ahhh legaa… dan semenjak itu kita sdh ga bermusik lagi. Waktu itu ana juga sudah bs berfikir bahwa Kehidupan bermusik itu kehidupan madesu (masa depan suram) walaupun waktu itu belum berani mengambil keputusan. Ya gitulah kira”, kalo diceritain panjang ceritanya :hehe
SukaSuka
IBNU-pule gunawan غونأوان
Sep 12, 2014 @ 14:45:57
asalamualaikum,,,hallo there,,,,, wow amazing ,,,wonder women ,,,rock to muslimah,,boleh knalan g,,,,apwan ya,,, dont be angry by me,,,, i just ,,,ingin,,, ta,aruf dengan kamu,,boleh kan,,,,
kalo bleh tulis di blog kamu aj, yyaa,,see you
SukaSuka
Belajar ikhlas
Mei 16, 2014 @ 04:34:56
Pagi ini secara tidak sengaja, saya menemukan sebuah kisah inspiratif yg seratus 100 % mirip dengan keadaan saya, sebuah kisah orang tua dengan anak keterbelakangan mental…..dan untuk pertama kali saya menitikan air mata setelah masa kecil bahkan ketika orang tua meninggal saya tidak sedih karena saya orang yg keras hati….tapi setelah membaca kisah ini saya sadar kalau selama ini saya salah memperlakukan anak saya, Kisah ini 100% persen terjadi pada saya, saya baru sadar betapa menderitanya anak saya, betapa kejamnya saya memperlakukan beda…ketika saya marah seringkali membandingkan dengan adiknya yg cantik dan cerdas…Ya Allah maafkan saya, ….
SukaSuka